JABARNEWS | SYDNEY – Indonesia dan China memastikan diri meraih satu gelar juara pada turnamen Australian Open 2018, di Quaycentre, Sydney, Australia, 8-13 Mei.
Indonesia akan memboyong titel kampiun nomor ganda putra, sedangkan China bakal merengkuh gelar juara nomor tunggal putra.
Itu terjadi setelah wakil-wakil Indonesia dan China pada nomor tersebut sukses menciptakan perang saudara pada babak final.
Pada final ganda putra, laga ideal antara pasangan unggulan kesatu Berry Angriawan/Hardianto dan duet unggulan kedua Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso akan tersaji.
Sementara itu, all Chinese final pada nomor tunggal putra hadir setelah dua pemain muda Negeri Tirai Bambu, Zhou Zeqi dan Lu Guangzu, menembus babak pamungkas.
Dilansir BolaSport.com, Sabtu (12/5/2018), Zhou Zeqi melaju ke final setelah menyingkirkan pemain unggulan ketujuh dari Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, 21-14, 21-15.
Sedangkan Lu Guangzu mencapai final setelah memenangi perang saudara atas Zhao Junpeng dalam pertarungan rubber game yang berkesudahan dengan skor 12-21, 21-19, 21-15.
Dari nomor ganda putra, Berry Angriawan/Hardianto lebih dulu mencapai final seusai mengandaskan perlawanan wakil India, Manu Attri/Reddy B Sumeeth.
Berry/Hardianto menundukkan pasangan unggulan ketiga itu dengan skor 21-17, 21-15. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat