Ayo Mendongeng, Itu Jadi Stimulus Anak Gemar Baca

JABARNEWS | KAB. BANDUNG – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Bandung menggelar lomba bercerita untuk siswa Sekolah Dasar (SD)/MI. Lomba yang diselenggarakan di Bale Sawala Soreang itu, jadi momen untuk menstimulus siswa agar gemar membaca.

Bunda Literasi Kabupaten Bandung, H. Kurnia Agustina Dadang M. Naser, mengatakan, anak-anak memiliki kemampuan otak yang cepat dalam menyerap infromasi. Untuk itu, lanjutnay, melalui lomba itu akan menstimulus mereka jadi anak yang gemar membaca, punya karakter tangguh, dan berjiwa kompetitif.

Baca Juga:  Warga Banten Berhamburan Keluar Rumah Menyelamatkan Diri

Dikatakannya, upaya untuk meningkatkan minat literasi pada anak-anak bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi semua pihak. Peran keluarga, lanjutnya, menjadi lebih dominan dalam mengarahkan anak-anaknya mencintai literasi.

“Biasakanlah anaknya membaca, kapan dan di mana saja selama itu bacaannya positif. Sisihkan gadget untuk mengasah kemampuan . Bukan hanya anak-anak saja, para orang tua juga seharusnya bisa membiasakan membaca informasi yang sifatnya menambah pengetahuan. Orang tua juga ikut membacakan cerita kepada anak-anaknya,” katanya, Sabtu (21/4/2018).

Baca Juga:  Suarakan Keadilan Zonasi dalam PPDB, Orang Tua Demo di Balaikota Bandung

Kepala Dispusip Kabupaten Bandung, Tri Heru Setiati, SH,SP.1, mengatakan, lomba tersebut digagas untuk menumbuhkembangkan dan kecintaan anak terhadap budaya membaca.

“Selain melestarikan tradisi komunikasi, bercerita juga dapat membangun dan mengembangkan kepribadian, sekaligus melatih dalam memperkaya bahasa. Yang tidak kalah penting yakni membangun karakter kompetitif bagi anak, mereka sudah berani berekspresi, mendeskripsikan bahkan berintonasi dan dengan bahasa tubuh dalam menyampaikan gaya bercerita,” terangnya.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Tangkap 4 Pelaku Penjual Obat Covid-19 di Atas HET

Pada kesempatan itu, hadir Dewan Juri lomba yakni Bunda Susanti Agustina (penulis buku dan dosen Universitas Pendidikan Indonesia), Abdul Kholik (Dosen Universitas Nusantara), dan Bunda Ida (pendongeng dari Taman Bacaan Masyarakat Aulia Kecamatan Baleendah). (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat