Kecurangan migrasi KK untuk mendapatkan sekolah favorit juga terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bahkan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY menemukan bahwa masih ada orang yang mendadak tinggal dekat dengan sekolah favorit, walaupun KK-nya terverifikasi.
Dinas setempat tidak melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan apakah orang tua dan keluarga tersebut benar-benar tinggal di lokasi tersebut atau hanya mengganti KK saja. Informasi ini menjadi perhatian karena kecurangan semacam itu masih sering terjadi.
Kepala Ombudsman DIY, Budhi Masturi menyebut pihaknya mendapat laporan adanya calon siswa yang menggunakan KK orang lain, sehingga masuk dalam klasifikasi “keluarga lainnya” dalam KK tersebut. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News