Bener Nggak Sih Makan Cabai Dan Bijinya Bisa Bikin Usus Buntu? Ini Kata Dr. Nadia Alaydrus

JABARNEWS | BANDUNG – Banyak beredar rumor di kalangan masyarakat bahwa makan cabai dengan bijinya dapat menyebabkan usus buntu.

Dilansir dari akun instagram @nadialaydrus, Dr. Nadia Alaydrus mengatakan bahwa apendisitis atau radang usus buntu adalah peradangan yang terjadi di organ appendix atau biasa disebut dengan organ usus buntu.

Belum diketahui secara pasti penyebab dari usus buntu atau appendicitis ini, bisa karena adanya sumbatan misalnya karena kotoran, cacing atau tumor dan bisa juga karena adanya penebalan jaringan di usus, atau bisa juga karena trauma atau cedera.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Libra 5 April 2022, Tidur Lebih Awal Bisa Menjaga Kebugaranmu Saat Bangun di Pagi Hari.

Baca Juga: Hati-hati! Jika Ibu Hamil Sering Menangis Bisa Sebabkan Ini Pada Bayi

Baca Juga: Inilah Deretan Daftar Hitam yang Dibolokir Facebook, Ada Nama Habib Rizieq

Menurut Dr. Nadia Alaydrus, ia mengatakan ada sebuah riset yang menyebutkan bahwa seperti biji cabe, atau biji pada jambu, itu sangat kecil potensinya untuk bisa menyebabkan usus buntu.

Baca Juga: Di Cirebon, Ribuan Botol Miras Berbagai Merek dan Narkoba Dimusnahkan

Baca Juga:  Ayo Buruan! Google Buka 10.000 Beasiswa bagi Mahasiswa-Fresh Graduate

Baca Juga: Atlet Jawa Barat Peraih Emas di PON Papua Pulang Naik Bus Umum, Ridwan Kamil: Ia Ingin Bikin Surprise

Berdasarkan kurang lebih 2000 kasus penelitian, hanya terdapat satu kasus radang usus buntu yang disebabkan oleh biji cabai.

“Artinya risiko terjadinya usus buntu karena penyumbatan biji cabai sangat kecil, sekitar 0,05%,” Katanya.

Adanya dalam sistem pencernaan manusia, sudah terdapat enzim yang bersifat asam, dan enzim tersebut yang bekerja untuk melunakkan makanan yang masuk.

Baca Juga:  Honorer Dapat THR

Baca Juga: Karhutla di Pinggiran Danau Lut Tawar Aceh, 15 Hektar Terbakar

Proses pencernaan dimulai dari mengunyah makanan di mulut, dan setelah hancur akan masuk ke lambung, dan disitulah enzim pencernaan akan bekerja menghancurkan makanan.

Baca Juga: Korban Keracunan di Indramyau Terus Bertambah, Polisi Cek Sampel Makanan Tahlilan

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa terdapat beberapa penelitian yang menyebutkan, jika menghindari makanan yang sulit hancur dan dicerna, maka akan mencegah untuk terjadinya radang usus buntu.***