JABARNEWS | BANDUNG – Jelang pertandingan melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (15/4/2018), Persib Bandung terus memantapkan persiapannya. Sehari menjelang keberangkatannya ke Malang, skuat Maung Bandung menjalani latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (12/4/2018).
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez tak menampik jika materi latihan yang diberikannya kepada pasukannya sebagai persiapan menghadapi Arema FC. Sama-sama tim besar di Indonesia membuat pertandingan nanti akan menjadi laga Big Match. Dimatanya, menghadapi tim berjuluk Singo Edan nanti akan menjadi laga yang berat baik buat Persib maupun tuan rumah.
“Tidak masalah. Kita masih punya kesempatan satu kali latihan sebelum kita bertolak ke Malang, besok, Jumat (13/4/2018). Kita pergi dengan pemain yang siap tempur,” ujar Gomez kepada wartawan usai latihan di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (12/4/2018).
Menghadapi anak asuh Joko Susilo, Gomez menyebutkan jika Persib akan melakukan lawatan ke Malang dengan membawa 18 pemain. Mengenai siapa saja yang tidak dibawa, Gomez tak bisa menyebutkannya karena menurutnya Fernando dan Herrie Setyawan yang lebih tahu.
“Ke Malang kita akan membawa 18 pemain. Siapa saja yang tidak dibawa Tito (Soler) dab Herrie yang lebih tahu,” katanya.
Dijamu Arema, Gomez memastikan akan tetap membawa Bojan karena kondisinya yang terus memperlihatkan kemajuan. Terlebih Bojan bisa menggunakan topeng pelindung hidung untuk antisipasi tidak terjadi lagi benturan di tempat yang sama.
Sedangkan Victor Igbonefo kemungkinan besar masih belum bisa dimainkan karena kondisinya yang belum memungkinkan. Oleh karena itu, Victor pun tidak akan dibawa ke Malang.
“Untuk Victor mungkin baru minggu depan lawan Borneo FC baru bisa dimainkan. Tapi sebelum diturunkan saya ingin bicara dulu sama dia. Kalau dia sudah menyatakan kesiapannya maka dia bisa main lawan Borneo,” tegasnya.
Dinilai akan menjadi laga yang sulit, Gomez pun ingatkan pasukannya untuk tidak melakukan foul atau kesalahan saat menghadapai Arema. Menurut Gomez, Arema punya pemain bagus yang piawai dalam mengeksekusi tendangan bebasnya. Gomez mengaku ingat bagaimana pemain arema bisa memanfaatkan tendangan bebas menjadi sebuah gol.
“Antisipasi Arema yang piawai menyelesaikan tendangan bebas menjadi gol, bagi saya yang sangat penting buat kita, jangan sampai melakukan foul. Karena mereka punya pemain bagus dan tinggi. Saya ingat mereka pernah membuat gol dari tendangan bebas. Sangat penting untuk kita untuk tidak melakukan kesalahan lagi,” tegasnya. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
Pelatih Persib, Mario Gomez. (Foto: Net)