BPJS Kesehatan Hapus Aturan Kelas, Besaran Iuran Siap-siap Naik?

BPJS Kesehatan. (foto: istimewa)

Meski besaran iuran BPJS Kesehatan akan berbeda antara mereka yang berpenghasilan tinggi dan rendah, namun fasilitas rawat inap yang didapatkan sama. Hal itu akan disesuaikan dengan kebutuhan medis.

“Manfaat sesuai dengan kebutuhan medis bagi semua peserta,” tuturnya.

Baca Juga:  Penjabat Bupati Purwakarta: Sambut Tahun Baru Islam Dengan Semangat Hijrah

Menurut Asih, pihaknya bersama otoritas terkait sedang menyusun formula iuran BPJS Kesehatan yang bisa memenuhi prinsip asuransi sosial. Berbagai keputusan masih disimulasikan dan kepastiannya akan diatur dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Baca Juga:  Berikut Ramalan Zodiak untuk Taurus Hari Ini

“Saat ini sedang merancang revisi Perpres Nomor 82 Tahun 2018 dan saat ini masih menunggu izin prakarsa presiden untuk revisi Perpres Nomor 82 Tahun 2018,” imbuhnya.

Baca Juga:  Abah Lala, Farel Prayoga, dan Para Bintang 'Ambyar Squad' akan Berkolaborasi di 'Malam Puncak Kilau Raya MNCTV 31'

Asih menegaskan, peserta tidak bisa mundur dari kepesertaan BPJS Kesehatan, kecuali meninggal dunia.

“Tidak bisa mundur. Masa kongko mampu, beli rokok berbungkus-bungkus bisa, bayar iuran JKN tidak mau,” tuturnya.