Bripda IDF Tewas Di Tangan Teman Sendiri, Begini Kronologi Versi Densus 88

ilustrasi peristiwa peluru nyasar yang mengenai bocah di Kota Bekasi.
Ilustrasi tewasnya Bripda IDF di Rusun Polri Cikeas, Bogor (foto: istimewa)

“Dari fakta-fakta yang telah diperoleh penyidik, IMS memang mengkonsumsi alkohol sebelum atau pada saat terjadinya peristiwa itu. Ini didasarkan hasil penyidikan,” ujar Aswin kepada awak media, Jumat (28/7).

Pada waktu 01.42 WIB, Bripda IMS mengeluarkan senjata api milik Bripka IG yang sebelumnya tidak ada di lokasi kejadian. Senjata milik Bripka IG tersebut ternyata berasal dari dalam sebuah tas.

Baca Juga:  Warga Bogor Dikagetkan Semburan Air Campur Gas Saat Gali Sumur Bor, Ini Faktanya

Aswin menyebut, tindakan IMS mengeluarkan senjata itu bertujuan untuk menunjukkannya kepada Bripda IDF. Namun, tidak disengaja senjata tersebut malah meletus dan mengenai bagian leher Bripda IDF. Saat kejadian, Bripka IG selaku pemilik senjata tidak berada di lokasi.

Baca Juga:  Warga Bogor Ditembak, Lalu Diculik, Rupanya Gegara Ini

Saat itu, Bripda IDF yang terluka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, sayangnya nyawanya tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit.

Baca Juga:  Cerita Wanita asal Bogor Pura-pura Diculik dan Minta Uang Tebusan Rp50 Juta karena Terlilit Utang

“Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati oleh saksi dan penghuni flat Cikeas yang lain,” ujar Aswin dikutip dari Detik.com.