JABARNEWS | KARAWANG – Sejumlah titik di Jalan Cilamaya-Jatisari, Kabupaten Karawang, rusak parah. Beberapa titik kerusakan di jalan sepanjang 10 kilometer itu yakni di Jatiragas Kecamatan Jatisari, Tegalwaru Kecamatan Cilamaya Wetan, dan Mekarmaya Kecamatan Cilamaya Wetan.
Sebelumnya, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana menjanjikan perbaikan jalan Cilamaya-Jatisari rampung pada 2018. Namun, hingga kini janji itu tak terealisasi.
Salah satu warga Cilamaya, Ade Komarudin (36), mengatakan, sebaiknya perbaikan jalan dilakukan sebelum bulan suci Ramadhan.
“Jalan ini merupakan jalur mudik. Setiap menjelang hari terakhir Ramadhan, jalan ini penuh sesak dengan hilir mudik pengendara. Kalau kondisi jalannya seperti ini, kami takut akan terjadi banyak kecelakaan,” kata Ade, dikutip laman karawangbekasiekspres, Kamis (12/4/2018).
Dedi (42), warga Desa Cilamaya, mengatakan hal senada. Menurutnya, dia kerap kesulitan saat melintas di jalur Cilamaya-Jatisari.
“Jalannya banyak lubang. Kalau dibiarkan saya yakin angka kecelakaan saat mudik di tahun ini akan meningkat,” ujarnya.
Dikatakannya, jika masyarakat Cilamaya yang notabene sering hilir mudik melintasi jalan tersebut masih banyak yang jatuh, hal serupa bisa menimpa pemudik.
“Lebih parah lagi jika malam hari. Sudah jalannya jelek, terus gelap lagi. Lubang kan jadi tidak terlihat, makanya banyak yang jatuh,” sebutnya.
Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Cilamaya Wetan, Udin Abdulgani, mengatakan, kondisi jalan Cilamaya-Jatisari sudah darurat kecelakaan.
“Pemda Karawang melalui Dinas PUPR harus segera membenahi jalan rusak tersebut. Itu sudah darurat. Saya harap Pemkab cepat tanggap membenahi jalan itu, sebelum lebih banyak korban berjatuhan,” tandasnya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
