JABARNEWS | PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, pihaknya akan mengembangkan pengelolaan sampah mandiri di kalangan masyarakat.
Hal tersebut sebagai upaya untuk mengurangi pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Cikolotok.
“Berdasarkan data yang ada dan sesuai dengan jumlah penduduk, timbulan sampah se-Purwakarta mencapai 2.320 meter kubik, sedangkan timbulan sampah yang terangkut ke TPA Cikolotok sebanyak 710,4 meter kubik,” kata Anne di Purwakarta, Minggu (19/7/2021).
Dia menyampaikan, saat ini pengelolaan sampah di wilayah perkotaan tengah digencarkan. Di antara, lanjut Anne, tujuannya ialah agar ada pengurangan pengangkutan sampah ke TPA hingga 30 persen.
Anne juga memaparkan bahwa untuk pengelolaan persampahan di perkotaan yang telah dilaksanakan dengan metode TPS3R atau tempat pengelolaan sampah reuse, reduce dan recyle.
Pengelolaan sampah dengan metode TPS3R itu dilakukan di empat titik. Selain itu, juga dilakukan dengan metode bank sampah.
Dalam pelaksanaannya, Anne berharap agar ada pemberdayaan masyarakat sebagai subyek untuk mengelola sampah dalam menciptakan lingkungan bersih tanpa sampah dan menjadikan sampah bernilai ekonomis.
“Konsep ini diimplementasikan dalam suatu kegiatan yang dinamakan pengelolaan sampah mandiri, dilaksanakan dengan kegiatan kampung bersih bebas sampah, pilah sampah, kurangi timbulan sampah, dan olah sampah untuk rupiah,” jelasnya
Anne juga mengajak perusahaan BUMN dan BUMD yang ada di daerahnya untuk ikut serta memberikan dukungan melalui berbagai fasilitasi guna terlaksananya pengelolaan sampah mandiri. (Red)