JABARNEWS | PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika siap fasilitasi Ahmad Sobandi, pemuda disabilitas yang mampu membuat robot dari barang bekas.
Anne Ratna Mustika atau akrab disapa Ambu Anne bermaksud menyalurkan hobi dan bakat yang dimiliki Ahmad. Selain itu, pemuda jenius seperti Ahmad harus mendapatkan bimbingan dari Pemerintah setempat.
“Secara pribadi, saya sangat bangga, terhadap kemampuan yang dimiliki Ahmad. Oleh karena itu harus ada bimbingan atau arahan dari pemerintah, agar Ahmad bisa menghasilkan karya yang bisa bermanfaat untuk semua,” Ujar Ambu Anne.
Demi terwujudnya keinginan tersebut, Ambu Anne siap memenuhi kebutuhan untuk pembuatan robot lainnya.
“Kita akan menyiapkan kebutuhan penunjang untuk membuat robot tersebut. Semisal perangkat komputer untuk menguji hasil buatannya atau untuk mencari inovasi lainnya,” Ucap Anne.
Seorang pemuda disabilitas, Ahmad Sobandi, menampilkan robot karyanya di hadapan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, [foto: gin/jabarnews]Selanjutnya, Ambu Anne akan meminta kepada seluruh OPD di Purwakarta agar mengumpulkan limbah elektronik yang sudah tidak terpakai.
“Iya, nanti saya akan meminta kepada seluruh OPD agar mengumpulkan barang-barang elektronik yang sudah tidak terpakai. Kan semua komponen itu bisa digunakan oleh Ahmad untuk membuat robot,” Tambahnya.
Menurut sang ibu, Encin Kuraesin, kemampuan pemuda 28 tahun tersebut muncul secara otodidak. Awalnya ia rajin mengumpulkan besi dari payung sebagai bahan untuk membuat robot.
Selain itu, kabel, baterai dan solderan listrik tak luput dari perhatiannya. Semuanya merupakan bahan bekas.
Robot ciptaan pria dari Desa Cilegong, Kecamatan Jatiluhur tersebut berbentuk laba-laba. Untuk sumber energi robot tersebut, Ahmad menggunakan baterai bekas telepon genggam. Baterai tersebut bisa diisi ulang menggunakan charger baterai yang sama. Sejauh ini, ia berhasil membuat lima buah robot.
“Semua itu dia kumpulkan. Kalau sedang khusyuk, dua minggu sudah jadi robot. Sekarang sudah ada lima buah robot berbentuk laba-laba. Terus terang saya terkejut,” katanya di Bale Nagri Sekretariat Kabupaten Purwakarta, Jumat (23/11/2018). (gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat