JABARNEWS | PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika terus menggenjot implementasi Program Inovasi Desa (PID). Hal tersebut ia sampaikan saat membuka acara Bursa Inovasi Desa tahun 2018, yang bertempat di gedung Olahraga Dinas Pemuda dan Olah Raga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta. Selasa (04/12/2018).
Ia menyampaikan, pemerintah Kabupaten Purwakarta akan membuka lebih lebar inovasi-inovasi serta langkah strategis yang dapat memberikan motivasi untuk desa-desa di Purwakarta.
“Pertama Pemkab akan membuka lebar langkah inovasi yang diberikan desa. Contoh misalkan di Purwakarta terdapat banyak pabrik, limbah dari pabrik itu masyarakat dan desa setempat bisa kerjasama dengan pabrik untuk mengolahnya,” Ujar Anne.
Kemudian untuk hal-hal lainnya, seperti memberi gambaran sehingga nanti kepala desa tidak ragu dalam mengambil keputusan.
“Tadinya mereka (Kepala Desa) tidak tahu limbah ini bisa di daur ulang atau tidak. Oleh karena itu dilakukan acara seperti ini, agar banyak memberikan penawaran inovasi yang yang akhirnya, mereka (Pemerintah Desa) bisa melaksanakannya di desa masing-masing,” Ucap Anne.
Anne Ratna Mustika atau akrab disapa Ambu menjelaskan, saat ini Purwakarta memiliki banyak potensi inovasi desa. Selain dari pengolahan limbah, Purwakarta banyak memiliki potensi wisata wisata baik wisata alam maupun wisata buatan.
“Potensi – potensi wisata ini yang harus dikelola dengan baik oleh pemerintah desa ataupun masyarakat. Karena dari situlah dapat memajukan perekonomian masyarakat dan desa,” jelasnya.
Purwakarta memang dikenal memiliki sumber daya alam yang melimpah, hampir di setiap kecamatan di Purwakarta terdapat potensi alam yang tersedia. Misalkan di Sukasari, terdapat wisata alam seperti curug Ciririp, Curug Tilu, serta hasil alam seperti bambu.
“Bambu bisa dijadikan kerajinan tangan, yang bisa memanfaatkan sumber daya manusianya juga. Kemudian, Sukasari saat ini sudah menjadi tujuan wisata, dan bisa membantu perekonomian masyarakat setempat. Apalagi jalannya saat ini kan sudah bagus juga, jadi pengelolaan serta promosi wisatanya harus ditingkatkan lagi,” Jelas Ambu Anne. (jar)
Jabarnews | Berita Jawa barat