JABARNEWS | JAKARTA – Hingga Minggu (5/6/2022), kasus cacar monyet sudah tembus di angka 780 kasus. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah tersebut dilaporkan di luar negara endemik seperti Afrika Barat dan Tengah.
Meski penyebaran cacar monyet tergolong cepat, tingkat risiko kesehatan global terkait penyakit ini masih dalam kategori sedang.
Namun WHO menilai sangat mungkin jumlah kasus lebih tinggi dari yang dilaporkan lantaran adanya keterbatasan tes di laboratorium.
“Sangat mungkin negara lain akan mengidentifikasi kasus dan akan ada penyebaran virus lebih lanjut,” tambah badan kesehatan tersebut, dikutip dari Channel News Asia.
Dari total kasus cacar monyet, beberapa ada yang menjalani rawat inap tetapi sebagian besar hanya diisolasi untuk melihat perkembangan gejala.