“Truk baru berhenti setelah pengendara motor mengejarnya dan memberitahu bahwa cairan yang dibawanya bocor dan tumpah di jalan,” ujarnya.
Saat ini, tim pemadam kebakaran dan anggota kepolisian masih berupaya membersihkan sisa cairan kimia dari jalan.
Dampak Tumpahan Cairan
Insiden ini menyebabkan berbagai masalah bagi pengendara. Sejumlah pengendara motor mengeluhkan mata perih akibat paparan cairan kimia, sementara bodi kendaraan mereka rusak hingga melepuh.
Bahkan, beberapa mesin kendaraan tidak dapat berfungsi setelah terkena cairan tersebut. “Tumpahan cairan kimia paling banyak terjadi di wilayah Tagog Apu hingga Cikamuning,” tambah AKP Undi.