Cara Memilih Hewan Kurban, Ada Lima Kriteria

Ilustrasi hewan kurban. (Foto: Istimewa).

Kendati demikian, ada beberapa cacat hewan yang diperbolehkan untuk kurban. Misalnya saja hewan yang dikebiri dan hewan yang tanduknya pecah. Adapun hewan yang putus telinganya atau ekornya, tetap tidak sah digunakan untuk kurban. Hal ini dikarenakan cacat pertama tidak mengakibatkan daging berkurang, sementara, cacat kedua mengakibatkan daging berkurang.

  1. Perhatikan dari mana hewan tersebut berasal
Baca Juga:  Tiga Sapi Simental dan Limosin Asal Kota Bandung Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi

Apabila hewan kurban didapat dari hasil merampok, maka hewan tersebut tidak sah. Hewan yang dikurban harus miliki sendiri, hasil dari ternak atau dari jual beli yang sah.

Baca Juga:  Jelang Idul Adha, Polisi Di Purwakarta Intens Blusukan ke Kandang Ternak dan Lapak Hewan

Hal ini juga berlaku untuk hewan kurban yang masih dalam status gadai atau hewan warisan yang belum dibagi. Oleh sebab itu, pastikan hewan kurban benar-benar dimiliki oleh pemilik yang sah. (red)

Baca Juga:  Tanda Hewan Ternak Sehat, Berikut Penjelasan Dinkes Jawa Barat