Masih banyak yang tidak kita ketahui mengenai DID. Namun, satu hal yang pasti bahwa DID tidak bisa disembuhkan.
Seorang penyandang DID harus belajar menjalani hidup bersama dengan Alter-alternya. Mungkin kalian yang membaca ini merasa bahwa DID hanyalah kondisi yang dibuat-buat, hanya untuk menarik perhatian.
Jika anda berpikir demikian, coba anda tanyakan pada diri sendiri buat apa seseorang susah payah mengecap dirinya sebagai orang yang memiliki kelainan mental yang hanya akan mempersusah hidupnya sendiri ?
DID itu nyata. Dan banyak para pakar psikolog juga berkata demikian. Para penyandang DID hanyalah korban. Korban dari pelecehan dan trauma yang berkepanjangan.
Kita semua membutuhkan bantuan dari orang lain ketika menghadapi waktu-waktu yang sulit. Dan bagi penyandang DID, bantuan itu datang dari diri sendiri.