JABAR NEWS | PURWAKARTA – Haji adalah mengunjungi Baitullah (Ka’bah) di Mekah untuk melakukan amal ibadah tertentu dengan syarat – syarat tertentu. Ibadah Haji merupakan salah satu dari Rukun Islam, yakni pada Rukun yang Kelima yang wajib dikerjakan bagi setiap muslim, baik itu laki-laki maupun perempuan yang mampu dan telah memenuhi syarat.
Ini untuk anda masyarakat yang berada di Kabupaten Purwakarta, yang ingin membuka tabungan Haji dengan setoran awal yang ringan serta kelebihan – kelebihan lainnya segera datang saja ke Bank BRI Syariah Cabang Purwakarta yang berada di Jalan Gandanegara No. 55(dekat Patung Badak Situ Buleud)
“Cukup dengan setoran Rp.50.000, nasabah sudah bisa membuka Tabungan Haji yang merupakan salah satu produk simpanan BRI Syariah bagi calon jemaah Haji Reguler yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) ,” kata Pemimpin Cabang (Pinca) BRI Syariah Purwakarta Firman Syah saat ditemui, Kamis (08/12/2016) diruang kerjanya.
Selain setoran awal yang kecil, Firman menjelaskan, banyak kelebihan lainnya yang akan didapatkan nasabah, dimana nasabah bebas untuk menambah besaran setoran untuk menambah saldo, gratis biaya administrasi bulanan, dapat bertransaksi di seluruh jaringan Kantor Cabang BRI Syariah secara online gratis dan mendapatkan Asuransi jiwa dan kecelakaan.
“Selain itu nasabah juga akan mendapatkan informasi dari SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu) untuk kepastian porsi keberangkatan haji dan kemudahan dalam merencanakan persiapan ibadah haji serta fasilitas dan keunggulan lainnya yang bisa didapatkan nasabah,” jelasnya.
Tidak hanya itu, selain orang dewasa, nasabah juga bisa membuka tabungan haji untuk anak – anak mereka dengan syarat yang gampang yaitu, melampirkan foto kopi KTP (Kartu Tanda Penduduk), melampirkan foto kopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), melampirkan fotokopi Kartu Keluarga (untuk pembukaan bagi anak -anak).
“Nasabah juga bisa membuka tabungan haji untuk anak – anak dan tersedia pilihan ibadah Haji Reguler dan Haji Khusus untuk mendapatkan porsi keberangkatan,” tambah Firman.
Firman juga mengungkapkan, mengapa kita harus membuka tabungan Haji untuk anak – anak, karena saat ini masa antrian keberangkatan haji regular di Indonesia sangat lama, bisa berkisar 15 – 20 tahun dan khusus wilayah Purwakarta bisa sampai 13 – 15 tahun. Menunaikan ibadah haji juga perlu ditunjang dengan kesehatan yang prima dan kekuatan fisik, sehingga sangat tepat jika berangkat haji saat usia masih muda atau dewasa.
“Jika kita sudah merencanakan dari mereka kecil insya allah akan lebih gampang karena saat anak masih sangat kuat secara fisik sehingga saat usia cukup dewasa, maka ia telah dapat berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji dengan persiapan yang sudah ada dari segi pembiayaan,” ungkapnya. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat