JABARNEWS | BEKASI – Angka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Bekasi meningkat akhir-akhir ini. Kapolres Metro Bekasi Kombes Indrato mengatakan hal ini terjadi lantaran pelaku yang sempat mudik sudah balik lagi.
“Meningkat, tapi tidak signifikan dan kita sudah menangkap beberapa pelaku. Saya pikir pemain-pemain yang mudik sudah datang lagi. Kita masih antisipasi, kan Jakarta lagi ramai-ramainya street crime,” kata Kombes Indarto dikutip dari detik, Jumat (6/7/2018).
Polisi telah memetakan ada dua titik rawan curanmor di wilayah Kota Bekasi. “Di (Bekasi) utara dan (Bekasi) timur,” ungkapnya.
Polisi juga telah memetakan ada dua kelompok yang kerap melakukan aksi begal di Kota Bekasi ini. “Pemain lokal semua,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi begal ini, polisi melakukan patroli 24 jam penuh. “Perintah Kapolda melaksanakan operasi mandiri kewilayahan, khusus sasaran street crime, seperti jambret, rampok, begal, dan copet,” sambungnya.
Sementara itu, berdasarkan catatan Polres Metro Bekasi Kota, terdapat 15-20 kasus curanmor yang terjadi setelah Lebaran lalu. Modusnya beragam, mulai pencurian dengan pemberatan (curat) hingga pencurian dengan kekerasan (curas). (Yfi)
Jabarnews | Berita Jawa Barat