Daerah Perlu Terapkan Sapta Pesona

JABARNEWS | MAJALENGKA – ‎Pengembangan pariwisata di daerah tampaknya perlu terus dikembangkan, baik dari sisi konsep, penataan maupun infrastruktur. Setelah itu, maka pengembangan obyek wisata harus menerapkan sapta pesona yang meliputi keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahtamahan dan ketenangan.

Hal itu ditegaskan narasumber seminar yang juga perwakilan dari Kementrian Pariwisata,

‎Prof. H. Ahmad Sya saat menghadiri seminar nasional yang digelar di auditorium Unma, Sabtu (24/03/2018).

Baca Juga:  Tak Disadari, Tiga Kebiasaan Ini Dapat Berdampak Buruk Pada Jantung

Pihaknya berharap terkait sapta pesona diterapkan di setiap obyek wisata yang ada di Majalengka.

“Sektor wisata ini menjadi program Nawa Cita presiden RI, oleh karenanya apapun potensi wisatanya di daerah manapun di Indonesia. Wisata harus terus dikembangkan. Dan harus mengamalkan sapta pesona itu, tanpa pengamalan itu, orang atau pengunjung ke obyek wisata tertentu pasti akan kapok, dan tidak akan datang lagi,” ungkapnya.

Baca Juga:  Manfaat dan Kelebihan Menggunakan Asuransi Perjalanan

Ahmad menambahkan, penguasaan bahasa asing bagi para pengelolanya, dinilai sangat penting. Alasannya, wisatawan asing dari berbagai daerah, tentu saja akan merasa betah manakala orang yang ditemui bisa diajak komunikasi.

‎”Para pengelola harus bisa menguasai bahasa asing, oleh karena itu harus dipersiapkan sejak sekarang. Begitupun adik-adik mahasiswa harus pandai dan mahir berbahasa asing. Inggris, jepang dan bahasa asing lainnya, silakan kuasai.” ungkapnya.

Baca Juga:  Inilah 12 Wakil Menteri di Kabinet Indonesia Maju

Ditambahkannya ke depan, negara Indonesia akan terus mengembangkan sektor pariwisata. Kepariwisataan, termasuk sektor pembangunan kabinet kerja yang telah diprogramkan sejak tahun 2015. Sementara di tahun 2018, sektor parwisata termasuk urutan yang paling dipentingkan dan potensial untuk terus dikembangkan. (Rik)

Jabarnews | Berita Jabar