JABARNEWS | KOTA CIREBON – Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, masa angkutan Lebaran menjadi hajatan terbesar tahunan bagi setiap penyedia jasa transportasi. Termasuk PT KAI sebagai BUMN penyedia jasa layanan angkutan dengan kereta api.
Tahun ini, hari raya Idul Fitri 1439 H jatuh pada hari Jumat-Sabtu, 15-16 Juni 2017 yang diapit oleh cuti bersama pada tanggal 11-14 dan 18-20 Juni 2018. Dengan demikian, masyarakat Indonesia tahun ini akan menikmati libur Lebaran yang panjang.
Kahumas Daop 3 Cirebon, Krisbyantoro mengatakan untuk menyambut momen liburan Lebaran 2018, PT KAI Daerah Operasi 3 Cirebon mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki, mulai dari sarana, prasarana, dan SDM untuk mendukung pelaksanaan angkutan Lebaran 2018 menjadi super sukses. Titik berat pelaksanaan angkutan Lebaran terletak pada faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran perjalanan KA.
Krisbyantoro menjelaskan PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2016 selama 22 hari, yakni mulai tanggal 5 Juni 2018 (H-10) s.d. 26 Juni 2018 (H+10). Arus mudik diperkiran akan mengalami puncaknya pada Rabu, 13 Juni 2018 (H-2) dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 17 Juni 2018 (H+1).
“Tahun ini, PT KAI Daop 3 Cirebon memperkirakan akan terjadi peningkatan total volume penumpang sebesar 4,4%. Dari 135.517 penumpang di tahun lalu menjadi 141.424 penumpang pada masa Lebaran tahun,”ungkapnya
Sementara untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat akan moda transportasi angkutan Lebaran yang sangat tinggi, PT KAI menyediakan 94 perjalanan KA reguler yang melintasi wilayah Daop 3 Cirebon (terdiri dari KA jarak jauh dan sedang). Serta 34 perjalanan KA tambahan serta 8 perjalanan KA tambahan dari Daop 3 Cirebon.
Selama angkutan lebaran 2018 Daop 3 Cirebon menjalankan 7 perjalanan KA reguler tujuan Gambir dengan KA Tegal Bahari, Argo Jati, Cirebon Ekspres dan 1 perjalanan KA reguler tujuan Jember dengan KA Ranggajati. Jumlah seat total 3.216 per hari selama masa angkutan Lebaran 2018.
Krisbyantoro mengungkapkan dari aspek sarana pada masa angkutan Lebaran 2018 PT KAI Daop 3 Cirebon menyiapkan 16 unit lokomotif dan armada kereta yang disiapkan berjumlah 77 unit serta 1 unit crane. Sedangkan dari aspek prasarana, seperti tahun-tahun sebelumnya KAI menyiagakan alat material untuk siaga (Amus) di daerah-daerah yang rawan bencana alam.
Petugas Penilik Jalan (PPJ) Ekstra, Penjaga Jalan Lintas (PJL) Ekstra, dan petugas posko daerah rawan juga disiagakan di sepanjang lintas untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA. Untuk menjaga kelancaran dan keamanan selama penumpang melakukan perjalanan, KAI menyiapkan petugas pengamanan, di antaranya Polsuska dan Satpam dari internal yang diperkuat oleh pengamanan dari TNI/ Polri.
KAI juga melakukan inspeksi dan sosialisasi agar tidak terjadi vandalisme berupa pelemparan batu di sepanjang jalur KA. Total sebanyak 329 petugas disiagakan dengan rincian 52 personil PPJ Ekstra, 158 personil PJL Ekstra, 15 personil posko daerah rawan dan 104 personil pengamanan eksternal. (One)
Jabarnews | Berita Jawa Barat