“Arab Saudi bakal membuka bar dan mengizinkan toko retail menjual wine secara terbuka di kawasan wisata itu,” demikian menurut dokumen pemerintah Saudi yang ditinjau Wall Street Journal.
Dalam foto yang tertera dalam dokumen rencana proyek Neom, menunjukkan seorang bartender menuangkan koktail di botol premium seperti vodka, wiski, dan anggur, seperti dikutip dari Middle East Monitor.
Dalam foto itu pula, tampak para tamu duduk di kursi sembari berbincang. Di meja terlihat botol alkohol dan beberapa potong kue di atas piring.
Seorang eks kepala pariwisata di kota Neom, Andrew McEvoy mengatakan, Neom akan dilindungi dengan Undang-undang ekonomi khusus.
“[UU akan sesuai dengan] ambisi mereka yang kami coba tarik untuk bekerja dan tinggal di sini,” ujar McEvoy.
Menurutnya, dengan kebijakan baru tersebut alkohol bisa dengan mudah disajikan di meja-meja di wilayah Kota Neom.
Tak sedikit menilai rencana Kerajaan Arab Saudi menjadikan Kota Neom sebagai ‘Surga Alkohol’ menyebutnya sebagai rencana gila.