Demiz Gesa Pengembangan Geopark Ciletuh

JABARNEWS | SUKABUMI – Calon Gubernur Jabar nomor urut 4 Deddy Mizwar (Demiz) berencana untuk terus mengembangkan potensi Geopark Ciletuh. Terlebih masih banyak pekerjaan rumah (PR) untuk pengembangan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu di Sukabumi, pasca ditetapkan sebagai Universal Global Geopark (UGG) oleh Unesco awal April lalu.

Hal itu diungkapkan Demiz saat mengunjungi Ciletuh dalam rangka kampanye Gubernur Jabar, Sabtu (28/4/2018).”Terutama infrastruktur fasilitas yang menunjang pariwisata seperti pemantapan jalan, termasuk pembangunan dermaga baru di kawasan Palabuhanratu” katanya.

Baca Juga:  Sinopsis Preman Pensiun 7 Yang Akan Tayang Malam Ini, Cecep CS Siap Kibarkan Bendera Perang

Demiz yang bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan ikut menata dan menyiapkan Ciletuh sebagai UGG mengaku memiliki kewajiban untuk terus mengembangkan UGG Ciletuh Palabuhanratu.

Hal lain yang belum dilengkapi di UGG Ciletuh Palabuhanratu adalah pembangunan bandara seperti yang disyaratkan Unesco di kawasan Geopark.

Baca Juga:  15 Hal Menyenangkan yang Dapat Dilakukan di Bali

“Bandara sudah ditentukan tempatnya di Cikembar. Sebelumnya ada dua pilihan yaitu Citarate dan Cikembar, namun akhirnya dengan berbagai pertimbangan, Cikembar yang ditentukan,” ungkap Demiz yang sebelumnya Wakil Gubernur Jabar itu.

Demiz juga menegaskan dalam jangka panjang adalah kesiapan masyarakat setempat yang daerahnya kini menjadi kawasan wisata dunia.

“Secara berkesinambungan masyarakat harus terus disiapkan merobah budaya dari masyarakat petani atau nelayan. Menjadi masyarakat yang melek pariwisata” terangnya.

Baca Juga:  100 Kiai Ikut Pengkaderan MKNU

Demiz berharap, masyarakat setempat benar-benar bisa mengambil manfaat dari UGG. Jangan justru orang luar yang mengambil keuntungannya, masyarakat setempat justru hanya jadi penonton.

Dalam kesempatan berkampanye di Palabuhanratu, Demiz sempat mengunjungi pasar Palabuhanratu dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhan Ratu. (Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat