Demiz Komitmen Dorong Percepat Ekonomi Jabar Selatan

JABARNEWS | PANGANDARAN – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar berkomitmen untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah Pangandaran dan Jabar Selatan.

Deddy mengatakan percepatan perlu dilakukan mengingat saat ini wilayah Pangandaran dan Jabar Selatan telah menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) yang akan dikembangkan oleh pemerintah pusat.

“Pangandaran, Pelabuhan Ratu, BIJB, dijadikan pemerintah pusat sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK), sehingga akan ada investor yang akan mengembangkan kawasan yang belum berkembang menjadi berkembang secara ekonomi,” kata Deddy saat bersilaturahmi dengan para pedagang di Pasar Nanjung Pangandaran, Selasa (27/3/2018).

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Kesehatan 22 Desember 2021: Cancer, Leo dan Libra

Dengan dijadikannya Pangandaran sebagai KEK maka, pemerintah akan memberikan fasilitas infrastruktur untuk mendukung kawasan tersebut supaya berkembang secara ekonomi. Karena itu dirinya berkomitmen mengawal pembangunan KEK tersebut jika terpilih sebagai gubernur nanti.

“Itu menjadi perhatian kita, itu harus dikawal, Pangandaran andalannya adalah kepariwisataan selain pertanian. Karena kepariwisataan punya multiplier effect, dimulai transportasi, kuliner, souvenir hotel, semua dapat kue ekonomi. Pariwisata bisa jadi primadona ke depan dengan catatan ada aksesibilitas, atraksi, dan amenitas. Pelabuhan Ratu dan Pangandaran amenitas sudah bagus, tinggal aksesibilitasnya,” ujarnya.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak 13 Juli 2022: Cancer, Leo dan Virgo

Menurutnya pembangunan infrastruktur tersebut menjadi perhatiannya. Sehingga bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Apalagi hal tersebut pun menjadi salah satu misi dirinya dalam membangun Jawa Barat.

“Itu sesuai dengan misi kami yang keempat. Mendorong potensi daya saing daerah, untuk peningkatan iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi secara berkeadilan dan berkelanjutan,” katanya.

Diungkapkannya potensi daya saing Pangandaran setelah jadi KEK harus dikembangkan, dan masalah iklim investasinya juga harus ditumbuhkan.

“Jangan sampai perijinan 600 hari, siapa yang mau investasi disini. Harus dikawal, ngapain lama-lama? Investor bisa kabur semua. Jangan kelamaan, dengan adanya investasi maka serapan tenaga kerja akan tinggi,” katanya.

Baca Juga:  Profile Nabila Ishma Nurhabibah, Kekasih Eril yang Miliki Segudang Prestasi

Pemerintah Pusat menurutnya saat ini sudah menjadikan Jabar Selatan sebagai salah satu fokus pembangunan. Terutama terkait pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.

“Bagaimana percepatan ekonomi di Jabar Selatan, 17 kementerian lagi bahas ini. Mereka duduk sama-sama menanggulangi percepatan penanggulangan kemiskinan di Jabar selatan. Infrastruktur nya sedang di pikirkan,” pungkasnya. (Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat