JABAR NEWS | PURWAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) Republik Indonesia (RI) Arief Yahya, Jumat (06/01/2017) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Purwakarta, setibanya disana, Menpar Arief Yahya bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengelilingi Kabupaten Purwakarta menggunakan sepeda onthel. Terlihat Menpar mengayuh sepeda sembari memboncengi Dedi Mulyadi dengan semangat.
Namun, Menpar dan Bupati Purwakarta tersebut tidak secara langsung keliling Purwakarta menggunakan sepeda onthel melainkan melalui Simulator sepeda onthel yang berada di Museum Digital Diorama yang berada di Kabupaten Purwakarta.
“Tadi Saya sama Pak Dedi sudah keliling Purwakarta dengan menggunakan Simulator sepeda onthel,” kata Arief sembari tersenyum.
Arief menjelaskan setelah mengunjungi 2 Museum Digital yang ada di Kabupaten Purwakarta tersebut mengaku cukup senang, karena biasanya yang namanya museum pasti terkesan membosankan namun museum yang ada di Purwakarta cukup bagus, tidak menjemukan. Karena ada perpaduan teknologi dan budaya yang ditampilkan di museum itu.
“Jika seperti ini saya yakin anak-anak yang biasanya malas untuk datang ke museum malah menjadi senang datang berkunjung kesini apalagi bagi orang dewasa,” jelas Menpan.
Arief Yahya memuji langkah Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang mampu menghadirkan nuansa Pariwisata berbasis Pendidikan berupa Museum Digital di Purwakarta. Ditambah menurutnya, cara ini dapat memberikan informasi peristiwa sejarah yang lebih mendetail.
“Sangat unik, Purwakarta berani melakukan terobosan ini, bagus,” ungkapnya.
Arief menambahkan, secara umum sejumlah objek wisata di Purwakarta seperti museum – museum, Air Mancur Taman Sribaduga, dan lain – lainnya sudah cukup bagus, hanya tinggal pengembangan promosi. Terkait dengan promosi wisata tersebut, Pemerintah Kabupaten bisa memanfaatkan anak – anak muda atau kalangan pelajar. Mereka bisa dimanfaatkan untuk melakukan promosi wisata menggunakan akun media sosial-nya masing-masing.
“Coba itu disentil anak-anak muda di Purwakarta agar mempromosikan objek wisata yang ada di daerahnya agar bisa berkembang dan dikenal lagi,” tambah Arief.
Sebenarnya ada keuntungan bagi Purwakarta jika ingin serius mengembangkan objek wisata di daerahnya. Di antara keuntungannya, dekat dengan pasar objek wisata di Jakarta.
Keuntungan lainnya, Purwakarta memiliki Bupati yang berkomitmen memajukan dan mengembangkan objek wisata di daerahnya. Hal tersebut disebut sebagai keuntungan, karena maju atau mundurnya objek wisata di daerah itu tergantung dengan komitmen kepala daerahnya.
“Situasi kepariwisataan semacam ini menurut Arief tidak bisa dilepaskan dari pengaruh Kepemimpinan yang kuat dan komitmen tinggi dalam pengelolaan dan usaha memperkenalkan wilayah,” ucapnya.
Secara institusi, Arief mengaku siap membantu mempromosikan pariwisata di Purwakarta melalui jajaran Kementerian yang dia pimpin, mengingat secara geografis, Purwakarta merupakan daerah strategis yang mudah untuk dipromosikan. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat