Densus 88 Antiteror Ringkus Dua Terduga Teroris Di Kota Cirebon

JABARNEWS | KOTA CIREBON – Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, menyatakan, terkait adanya penangkapan terduga teroris di wilayah hukumnya pada Senin (9/7/2018), pukul 20.30 WIB, pihaknya tidak mengetahui penangkapan tersebut.

Data yang diperoleh Jabarnews, terduga teroris ditangkap terduga teroris atas nama Ahmad Surya oleh Densus 88/AT Mabes Polri, di Perum Tampomas, Jalan Tampomas D 18 no 62 Kel. Larangan Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebonpada Senin, pukul 20.30 WIB.

Baca Juga:  Selain Cengkeh, Daun Teh di Purwakarta Bakal Jadi Primadona

Kronologis kejadian, sekitar pukul 19.30 WIB, terduga teroris Akhmad Surya berkunjung ke rumah Abdul Gofur (60), kakak ipar Ahmad, yang beralamat di Perum Tampomas Jalan Tampomas D 18 no 62 untuk bersilahturahmi .

Sekitar pukul 20.30 WIB, saat yang bersangkutan keluar dari rumah Abdul Gofur, yang bersangkutan langsung diamankan dan dibawa oleh Densus 88/AT Mabes Polri untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca Juga:  Tumbuh Sebagai Parasit, Ini Manfaat Jamur

Kapolres mengatakan, pihaknya juga belum mendapat laporan terkait hal tersebut.

“Terkait terorisme, kami mendapatkan perintah dari Kapolri dan Kapolda untuk selalu meningkatkan keamanan dan pengamanan Mako maupun pengamanan pribadi dari personil Polri. Karena memang belakangan yang terjadi teror-teror ini tidak hanya menargetkan masyarakat tetapi juga menargetkan anggota Polri,” ungkapnya, Rabu (11/7/2018).

Baca Juga:  Tiga Hal Ini Bisa Jadi Pertimbangan Orangtua Saat Memilih Pesantren untuk Anak

Ditambahkannya, pihaknya memang diperintahkan sejak lama untuk meningkatkan keamanan bagi personel maupun Mako yaitu dengan penerapan buddy system. Kemudian, peningkatan sistem keamanan di dalam, seperti CCTV penerangan.

“Kami juga memberikan himbauan kepada masyarakat, apabila mengetahui adanya orang-orang ataupun kelompok yang mencurigakan akan melaksanakan aksi teror, secepatnya informasikan ke pihak kepolisian,” katanya. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat