JABARNEWS | KOTA BEKASI – Sebanyak 26.000 hewan kurban di Kota Bekasi siap diperiksa, tapi
Pemkot Bekasi terkendala dokter hewan untuk memeriksa hewan kurban. Hanya ada 3 dokter hewan, sementara hewan kurban yang diperiksa mencapai 26.000.
“Kita ada kendala, tim yang lalukan pengecekan kesehatan hewan kurban hanya tiga dokter hewan saja,” ujar Kepala Bidang, Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi, Satya Sriwijayanti, dikutip Pojok Bekasi, Jumat (27/7/2018).
Satya mengatakan, untuk menghadapi kendala yang terjadi, pihaknya bekerja sama dengan beberapa instansi di antaranya Fakultas Dokter Hewan IPB, Ikatan Profesi Persatuan Dokter Hewan Indonesia Jabar 5, dokter hewan dari Kementerian. Total dokter yang siap bekerjasama mencapai 70 dokter.
“70 dokter untuk tangani 26.000 hewan kurban memang kurang penanganan, tapi kita punya strategi dengan ajak kerjasama dengan beberapa DKM Masjid dengan memberikan pelatihan cara memilih hewan kurban, cara penanganan dan cara pemotongan hewan,” tutupnya
Pada H-10 pemerintah Kota Bekasi mulai melakukan pengecekan hewan kurban di setiap daerah masing-masing.
“Apabila hewan qurban dari luar kota Bekasi, maka akan ada pengecekan melalui Pos Lintas Ternak di beberapa titik kota Bekasi,” ucapnya.
Titik pos lalu lintas hewan ternak di Kota Bekasi berada di wilayah timur seperti Mekarsari, wilayah Selatan berada di Pekayon.
Ia mengimbau kepada masyarakat, apabila mendapatkan kendala perihal hewan kurban seperti contoh hewan kurban sakit, masyarakat dapat menghubungi Dinas Pertanian dan Perikanan di hotline pengaduan hewan qurban. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
