JABARNEWS | BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memastikan bus Unforgettable City Tour at Loveable City atau akrab disapa Bus Uncal akan mengaspal minggu depan. Itu setelah gagal dioperasikan akhir pekan lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor sudah siap melakukan uji coba.
Saat itu, pemkot melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor berjanji bakal mengoperasikan bus Uncal seminggu setelahnya. Sebab, kelengkapan jalan seperti Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) telah dikantongi.
Termasuk uji KIR yang sudah dipenuhi. Nyatanya, rencana tinggal rencana. Warga pun kembali di-PHP (Pemberi Harapan Palsu) Pemkot Bogor karena bus Uncal tidak mengaspal akhir pekan lalu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Rakhmawati Oetih beralasan, rencana uji coba bus yang punya kapasitas 25 penumpang itu terpaksa ditunda, karena masih digunakan Pemkot Bogor dalam rangkaian acara menyambut Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia.
’’Ya belum bisa (uji coba, red) kepada masyarakat. Sekarang masih dipakai untuk acara 17 Agustus-an, termasuk kemarin kan dipakai anak-anak paskibra juga,” katanya. Dia pun kembali merencanakan uji coba Bus Uncal bisa dinikmati warga Kota Bogor pada akhir pekan depan. Sebab, rangkaian acara untuk hari kemerdekaan pun sudah usai.
’’Minggu depan lah, sudah bisa mulai uji coba untuk masyarakat. Kemarin-kemarin masih fokus untuk HJB dan hari kemerdekaan,” tandasnya.
Uji coba itu, kata Rakhmawati, juga bakal dimanfaatkan untuk mengetahui berapa biaya operasional yang harus dikeluarkan Dishub Kota Bogor, untuk mengoperasikan bus yang punya kemiripan dengan Bus Bandros di Kota Bandung itu.
’’Menyesuaikan, karena biaya baru akan ketahuan setelah uji coba nanti. Kan tidak ada tarif untuk para penumpang keliling Kota Bogor naik Bus Uncal alias free,” ucapnya.
Terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku belum tahu kepastian soal kapan Bus Uncal bisa beroperasi dan dinikmati masyarakat. Sebab, belum ada laporan apapun yang masuk dari dinas terkait.
’’Kadishub belum melaporkan, hari operasinya kapan. Tetapi memang akan segera operasi kembali, kelengkapan surat ada semua. Terakhir, baru menentukan pengelolaan dan rutenya saja,” singkatnya. (Abh)
Jabarnews | Berita Jawa Barat