JABARNEWS | CIANJUR – Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Cianjur, akan melakukan pendampingan kepada warga yang memiliki potensi di dunia atau bidang UMKM.
Hal itu disampaikan Kabid Koperasi UKM Disperindag Cianjur, Epra saat dihubungi melalui via WhatsApp (WA) kepada JabarNews.com, Kamis, 21 Oktober 2021.
Seperti halnya kepada Lili (70) warga jualan ikan keliling ditanggung mentah, asal Kampung Lembur Sawah RT 2/4, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang. Dan, Cucu Atikah (54) warga Kampung Babakan Gasol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur kota, yang jual lauk pauk (masakan).
Baca Juga: Hilang Sepekan, Siswi Cantik Asal Sukabumi Nyaris Jadi Korban Perdagangan Manusia
Baca Juga: Tak Seperti Daerah Lain di Bandung Raya, Kabupaten Bandung Terapkan PPKM Level 3 karena Hal ini
Dia mengatakan, pihaknya akan mengarahkan warga yang memiliki potensi di dunia UMKM. Bagaimana nanti ini dapat lebih maju lagi, dan bisa dipasarkan secara luas oleh aplikasi-aplikasi yang ada.
“Kita mungkin nanti tahun depan ada secepatnya nanti akan melakukan pendataan terhadap warga memang berpotensi butuh bantuan modal,” pungkasnya.
Epra menyampaikan terkait UMKM yang ada di Kabupaten Cianjur saat ini pemerintah telah melakukan beberapa inovasi terkait kemajuan UMKM yang ada di Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Pekan Depan Korea Indonesia Film Festival 2021 Digelar di Jakarta dan Bandung, Ini Daftar Filmnya
Baca Juga: Heboh Tayangan Pornografi Saat Penggerebekan Pinjol, Televisi Nasional Dinilai Langgar Etika Media
“Nah, misalnya adalah dengan kita telah meluncurkan namanya sistem informasi data UMKM terpadu,” katanya
Dia menambahkan, yaitu dimana data-datanya yang UMKM yang ada di Kabupaten Cianjur itu ada di sistem tersebut ini dilakukan secara bertahap oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Baik itu terkait pendataan validasi, dan apa namanya survei ke lapangan.
“Jadi meyakinkan bahwa UMKM tersebut adalah ada di Kabupaten Cianjur dan usahanya memang betul itu ada,” ujar Kabid UMKM Disperindag Cianjur ini.
Baca Juga: Peringati Hari Dharma Karyadhika, Lapas Purwakarta Lakukan Ini
Baca Juga: Mau Umrah di Tengah Pandemi Covid-19? Ini Skema dan Perkiraan Biayanya
Kemudian, masih ujar dia, yang kedua adalah adanya aplikasi sistem informasi produk unggulan (SIMPUL) ini adalah merupakan e-katalognya para UMKM di mana produk-produk unggulan Kabupaten Cianjur itu ada. Semuanya sangat jelas terkait dengan nomor teleponnya atau alamat produknya.
“Telah diakses oleh semua orang, karena ini sudah ada di play store atau di android nanti dapat didownload,” terang Epra.
Dia mengungkapkan, nanti program-program lainnya itu, Insya Allah secara bertahap akan dilaksanakan tahun 2022. Dan, terkait dengan program UMKM. Artinya, akan dilakukan secara bertahap oleh Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur, itu juga nanti terkait tadi dengan dua warga jualan ikan matang (lauk pauk). Yaitu pak Lili dan ibu Ucu.
Baca Juga: Terkait Hal Ini, Gus Halim Minta Pemda Lakukan Pembinaan pada Desa
Baca Juga: Keren! Produk UMKM di Purwkarta Ini Bisa Tembus USA, Gimana Ceritanya?
“Insya Allah nanti juga kita akan melakukan pendampingan terhadap beliau mudah-mudahan nanti kita dapat secepatnya berkunjung,” tutup, Kabid Koperasi UKM Diskoperdagin Cianjur. (Mul)
