“Sehingga menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang mengkhususkan diri ke riset kesehatan, dan ini tak hanya berguna untuk Indonesia, bahkan dari berbagai belahan dunia juga bisa memanfaatkan keberadaan IKI,” katanya.
“Apalagi sudah didukung dengan sarana dan prasarana yang sangat bagus, di sana juga sedang dibangun sebuah rumah sakit untuk mendukung keberadaan IKI,” kata Fachrul Razi.
Jadi, katanya, sangat layak jika DPD RI ikut memberi dukungan terhadap perkembangan IKI, sehingga dapat memperkuat pendidikan para mahasiswa di sana.
“Jadi, sebetulnya banyak hal yang bisa kita lakukan, tinggal nanti kita akan cari titik utama bentuk kerjasama yang bermanfaat bagi bangsa dan negara ini.”
Rektor IKI, Dr Nurlis Effendi, membenarkan sudah menjalin pembicaraan yang serius mengenai kerjasama dengan DPD-RI. “Ini menjadi jembatan penting bagi kampus kita untuk pengembangannya ke masa depan,” katanya.
Nurlis juga mengakui bahwa kampus yang berbasis riset kesehatan akan sangat menarik bagi IKI. “Kita akan siapkan segala hal yang berkaitan dengan riset kesehatan, termasuk para pakar yang ada di IKI.”