JABARNEWS │ BANDUNG – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar menegaskan mundurnya Dedi Mulyadi bukan disebabkan dengan bergabungnya Ridwan Kamil. Hal tersebut seperti ditegaskan Ketua Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa I (Jakarta, Jabar, Banten), MQ Iswara.
Menurut Iswara, Ridwan Kamil bergabung dengan Golkar pada Januari 2023 lalu. Pria yang juga menjabat Gubernur Jawa Barat tersebut bahkan langsung menduduki posisi wakil ketua umum sekaligus co-chair badan pemenangan pemilu (Bappilu). Namun demikian, kata Iswara, mundurkan Dedi Mulyadi bukan karena hal tersebut.
“Sekali lagi saya tegaskan, bukan karena masuknya Ridwan Kamil. Bukan karena masuknya Pak Ridwan Kamil,” ujar Iswara saat ditemui di Sekretariat Ikatan Alumni (IKA) Unpad, Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Iswara menegaskan, mundurnya Dedi Mulyadi dari Partai Golkar lebih disebabkan karena masalah yang sifatnya sangat pribadi. Namun ia tak menyebut masalah yang dimaksud.
“Jadi ada masalah lain yang saya mohon izin tidak (bisa) saya sampaikan di sini,” kata Iswara dikutip dari Kompas.com.