Kelima pelaku ini ditangkap di dua lokasi berbeda. Para pelaku ditangkap di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat, dan di Tangerang Selatan.
Handik mengatakan, dalam melakukan aksinya, pelaku bergerombol bersama anggota geng motor lainnya. Mereka melakukan konvoi dan melakukan penyerangan secara acak hingga mengunggahnya ke media sosial.
“Aksi pelaku ini sangat meresahkan. Mereka melakukan penyerangan dengan bergerombol, konvoi kurang lebih 15 motor, dengan membawa senjata tajam dan melakukan penyerangan secara acak, lalu meng-upload ke media sosial,” tutur Handik.
Kelima pelaku ini kini tengah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Adanya pelaku lain yang terlibat dalam kasus itu pun masih diselidiki.
Aksi penyerangan geng motor Jakarta Mystery sempat viral di media sosial. Terlihat para pelaku membawa celurit dan melakukan penyerangan kepada warga di lokasi.
Sambil melakukan penyerangan itu, salah satu anggota geng motor melakukan siaran langsung di Instagram. Mereka secara sengaja merekam aksi penyerangan itu untuk disiarkan di media sosial. (red)
sumber: Detik.com