Burhanuddin mengaku marah karena terdakwa diberi seragam baju koko dan peci seolah-olah akan merusak citra agama tertentu.
Bukan hanya laki-laki, perempuan yang tertangkap juga terkadang mengubah tampilannya dengan memakai hijab.
Oleh karena itu, saat ini ia meminta agar baju terdakwa saat bersidang diganti menjadi rompi tahanan.
“Tadinya nggak berhijab, itu malah merusak (image orang yang berhijab). Makanya saya ngamuk waktu itu, terus nggak ada lagi, sekarang pakai rompi aja,” tuturnya. (red)