JABARNEWS | PURWAKARTA – Gencar lakukan sosialisasi bahaya narkoba dan pemberantasan narkoba oleh Kasat Narkoba Polres Purwakarta berserta jajarannya, kembali mendapat dukungan. Kali dukungan datang dari pemuka agama hindu Purwakarta.
Tokoh agama hindu, I Made Kandhi mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung semua program Polres Purwakarta terkait dengan pemberantasan narkotika dan minuman keras.
“Saya rasa bagus, saya pun sosialisasi ke masyarakat tentang bahaya Narkoba bagi umat Hindu,”ucapnya, Minggu (18/3/2018).
Ia pun menghimbau seluruh elemen masyarakat Purwakarta untuk mengajak putra-putrinya agar tidak mencoba dan selalu waspada terhadap peredaran narkoba di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Kita dukung penuh upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan Polres Purwakarta. Narkoba dan obat-obatan terlarang sangat berbahaya bagi generasi muda dan musuh kita bersama, sehingga memang harus diberantas,” tegas pria kelahiran Gianyar Bali itu.
Saat ini, lanjut dia, peredaran narkoba sudah masuk dalam zona merah. Bahkan, peredarannya sudah menjangkau daerah pelosok dan wilayah pondok Pesantren. Sehingga diperlukan keseriusan seluruh pihak untuk memberantas peredaran barang haram tersebut.
“Upaya kepolisian menangkap para pengedar narkoba ini patut kita apresiasi. Mereka juga sudah bekerja keras dan sudah banyak pelaku penyalahgunaan narkoba yang ditangkap,” terangnya, saat ditemui usai peringatan Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1940.
Dalam memberantas narkoba juga harus mendapat dukungan dan peran aktif dari masyarakat. Mereka bisa memberikan informasi kepada kepolisian apabila mengetahui informasi narkoba.
“Dengan informasi dari masyarakat akan mempersempit ruang gerak para pelaku penyalahgunaan narkoba dan membantu Kasat Narkoba menjalankan tugasnya,” imbuhnya.
“Jika ada yang mencurigakan dan mendengar informasi terkait narkoba, jangan segan-segan lapor polisi supaya bisa segera ditindaklanjuti. Saya doakan Kasat Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo selalu dalam lindungannya serta diberikan kesehatan, karena pemberantasan narkoba ini dibutuhkan nyali dan tekad yang besar,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat