Empat Kecamatan Di Majalengka Sulit Dapatkan Gas 3 Kilogram

JABARNEWS | MAJALENGKA – Ketersediaan gas elpiji tiga kilogram mulai sulit didapat. Seperti tahun sebelumnya, pasokan gas elpiji tiga kilogram ini terasa langka di masyarakat ketika mendekati Idul Adha.

Seperti yang terlihat di wilayah Sumberjaya, Palasah, Jatiwangi dan Dawuan. Sebagian besar masyarakat di sana kesulitan mendapatkan gas elpiiji ukuran tiga kilogram. Kalaupun tersedia, masyarakat juga harus menunggu antrean dan menitipkan tabung gas kosong.

Baca Juga:  Ini Makna Hardiknas Menurut Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad

Makanya tak heran, bila banyak tokoh yang memampang tulisan kosong di bagian depan toko.

Salah seorang ibu rumah tangga, Meli (30) mengaku kesulitan mencari toko yang menjual tabung gas. Meskipun harus menyimpan tabung kosong terlebih dahulu di warung, itupun harus menunggu dalam waktu yang cukup lama.

’’Apakah ini karena mendekati lebaran kurban atau karena apa, saya gak ngerti. Tapi tahun kemarin juga begini, agak sulit. Bahkan tahun kemarin itu lebih parah,’’ ungkapnya, Senin (6/8).

Baca Juga:  Taman "Dilan" Akan Dibangun Di Bandung

Warga lainnya, Ndoh (40) berharap kepada pemerintah maupun penyalur supaya dapat menyalurkan gas ke grosir ataupun ke konsumen dengan waktu yang cepat. Sehingga masyarakat tidak menunggu lama. Kalaupun harus mencari ke tempat lain, harganya mencapai Rp25 ribu.

Baca Juga:  Info Penting Buat Pemburu Beasiswa Sarjana, Magister, dan Doktoral

’’Dulu, bahkan saya sempat mengalami mencari-cari gas elpiji ini sampai ke luar kecamatan. Harganya itu memang tinggi, nyampe ke Rp 25 ribu. Tapi karena butuh, langsung saya beli. Ini seharusnya kritik bagi pemerintah dan penyalur, supaya lebih menekankan tentang pengiriman barang,’’ ujarnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat