Gubernur Lemhanas: Perguruan Tinggi Berperan Penting dalam Hilirisasi Ketahanan Nasional

Golkar Jabar
Gubernur Lemhanas, Ace Hasan Syadzily. (Foto: Rian/JabarNews).

“Semua komoditas kita harus memberikan manfaat yang bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” ujar pria yang akrab dipanggil Kang Ace, pada Minggu (10/11).

Menurutnya, Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat besar, tetapi perlu pengolahan yang memadai agar potensi tersebut membawa dampak ekonomi signifikan. Untuk itu, kemampuan hilirisasi menjadi kunci agar sumber daya alam tidak hanya diekspor dalam bentuk mentah.

Baca Juga:  Keren! 90 Persen Lulusan SMAN 22 Bandung Pilih Lanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi

Ace Hasan menjelaskan bahwa hilirisasi adalah proses mengubah bahan baku menjadi produk akhir dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi. Sebagai contoh, Indonesia yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, akan mengalami kerugian besar jika terus mengekspor nikel dalam bentuk mentah.

Baca Juga:  Kemendikbud Resmi Tutup 23 Perguruan Tinggi Bermasalah, Terbanyak di Jawa Barat dan Jakarta

“Jika hanya diekspor mentah, nilainya sekitar 3 miliar dolar AS, namun setelah diolah menjadi bahan jadi, nilainya melonjak hingga 33 miliar dolar AS,” jelasnya.

Baca Juga:  Ini Alasan Kemendikbudristek Cabut Izin Operasional 23 Perguruan Tinggi