Gunung Semeru Erupsi, Begini Empat Langkah Mitigasi Bencananya

JABARNEWS | BANDUNG – Kabar mengejutkan pada 4 Desember 2021 datang dari salah satu gunung berapi di Lumajang Jawa Timur yakni Gunung Semeru erupsi.

Untuk menghidari korban saat Gunung Semeru erupsi, ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan. Hal ini merupakan salah satu langkah penyelamatan.

JabarNews.com melansir dari laman BNPB, berikut langkah mitigasi bencana atau mengurangi resiko bencan yang wajib dilakukan saat gunung api meletus seperti Gunung Semeru erupsi:

Baca Juga: ICMI Jadi Simbol Perkembangan Umat Islam di Indonesia, Kata Wapres Ma’ruf Amin

Baca Juga: Jelang Nataru, Sejumlah Villa di Cihanjawar Purwakarta mulai Banyak Dipesan Wisatawan

Baca Juga:  Lokasi Wisata Bukit Senyum Menyimpan Panorama Sejuta Pesona Di Sumatera Utara

Pertama. Tidak Berada di Lokasi Radius yang Telah Ditentukan – Penetapan radius aman ini berguna untuk antisipasi guna mencegah adanya korban jiwa dari bencana erupsi gunung api.

Baca Juga: Didominasi Perbukitan, Gus Halim: Desa Srimulyo Mampu Disulap Jadi Berbagai Wisata Alam Menarik

Baca Juga: Soal Sanksi Pidana Bagi yang Ngotot Gelar Reuni 212, Begini Kata Refly Harun

Kedua. Tidak Berada di Lembah dan Daerah Aliran Sungai – Selain mengosongkan zona bahaya, masyarakat juga diinstruksikan untuk menjauhi daerah aliran sungai.

Hal ini dilakukan guna menjauh dari ancaman banjir lahar yang kerap terjadi di musim hujan. Banjir lahar itu berisi material vulkanik yang tercampur dengan air.

Baca Juga:  Pemkot Depok Canangkan Target 126 Kampung KB Tahun 2020

Material itu kemudian ikut hanyut melalui sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.

Ketiga. Hindari Tempat Terbuka – menjauhkan diri dari tempat terbuka perlu dilakukan saat terjadi letusan gunung api. Ini berguna untuk melindungi tubuh dari abu letusan gunung api.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru: Dua Kali Guguran Lava Pijar, Waspadai Ancaman Lahar di Alur Sungai

Baca Juga: Hingga November 2021, Tercatat 424 Bencana Terjadi di Indonesia, Banjir Mendominasi

Selain itu selama gunung berapi meletus ancaman material vulkanik yang lebih besar masih bisa terjadi.

Baca Juga:  Kolom Komentar Instagram Muhammad Sabil Fadilah Dinonaktifkan Usai Dirujak Fans Garis Keras Ridwan Kamil

 

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Warganet: Stay Safe Kawan-kawan

Baca Juga: Sepekan ke Depan, BMKG Perkirakan Cuaca Ekstrem Akan Meningkat

Keempat. Gunakan Masker atau Kain Basah – penggunaan masker berguna agar saat bernafas tidak terhirup abu hasil letusan gunung berapi. Abu gunung berapi memiliki partikel yang kecil sehingga mudah terhirup manusia saat bernafas.

Jika masuk ke paru-paru, abu vulkanik bisa menyebabkan gangguan pernafasan.

Selain itu abu tersebut juga memiliki kandungan yang berbahaya, seperti sulfat, karbondioksida, dan asam klorida. ***