JABARBEWS | SUBANG – Tampukan sampah yang dibiarkan menumpuk di samping Puskesmas Jalancagak, Kabupaten Subang, menimbulkan bau tak sedap.
Tak hanya sampah plastik, sampah bekas makanan dan olahan dapur juga terlihat di tumpukan itu. Akibatnya, sampah mengeluarkan bau tak sedap.
Bau tak sedap itu mulai tercium dari jarak 5 meter. Sebagian pengendara yang melintas di jalan terlihat menutupi hidung, tak tahan dengan bau busuk dari sampah.
“Tumpukan sampah itu didominasi oleh sampah plastik, tetapi sampah bekas makanan juga ada,” kata Iwan, warga Jalancagak kepada jabarnews.com, Minggu (16/12/2018).
Ia mengatakan, sumber bau sampah diakibatkan oleh banyaknya sampah yang dibiarkan menumpuk di samping komplek Puseksmas itu.
“Iya, ini sampah rumah tangga, sudah jelas. Masyarakat kurang sopan buang sampah. Kalau diangkut sampah ini, ada 1 truk an,” katanya.
Kalau terus dibiarkan, kata Iwan, bau busuk dari sampah yang menumpuk itu biasa tercium hingga ke ruangan dimana pasien menjalani perawatan.
“Kami tidak habis pikir kenapa sampah bisa menumpuk sampai lama seperti itu di lingkungan pelayanan kesehatan. Ini kan bisa menggangu kenyamanan, terlebih terhadap pasien yang tengah menjalani perawatan terganggu dengan bau busuk yang keluar sampah itu,” ungkapnya.
Sejumlah warga yang ditemui jabarnews.com pada Minggu (16/12/2018) menyatakan, tumpukan sampah tersebut jarang diangkut oleh petugas sehingga menimbulkan bau busuk.
“Sampah itu jarang diangkut, baunya juga sudah mencemari lingkungan,” kata Nana warga setempat.
Senada, ungkap salah seorang tinggal di komplek Puskesmas itu, ia juga minta namanya tidak dicantumkan, menumpuknya sampah tersebut, sering kali terjadi, sehingga mengganggu kenyamanan.
“Karena jarang diangkut, baunya sampai ke mana-mana, mencium bau sampah sekan sudah terbiasa, “ucapnya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat