JABAR NEWS | PURWAKARTA – Operasi Patuh mulai digelar hari ini dan dilaksanakan secara serempak hal ini ditandai dengan adanya apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Patuh Lodaya 2017.
Seperti di Kabupaten Purwakarta kegiatan pelaksanaan apel Operasi Patuh Lodaya 2017 dipimpin oleh Kabagops Polres Purwakarta Kompol Yuswandi, S.H., MH.
Apel gelar pasukan diikuti oleh seluruh anggota Polres Purwakarta, Polisi Militer, Resimen Armed, Dishub Kabupaten Purwakarta, serta Satuan Polisi Pamong Praja Pemda Purwakarta.
Rencananya Operasi Patuh Lodaya 2017 ini akan digelar dari sejak tanggal 09 Mei 2017 sampai dengan tanggal 22 Mei 2017, dengan mengedepankan fungsi satuan lalu lintas sebagai ujung tombaknya.
Saat ini keselamatan berlalu lintas memang kerap kali diabaikan bahkan tidak dianggap penting, kesadaran pengguna lalu lintas baik pejalan kaki pengendara kendaraan bermotor maupun pengguna jalan lainnya masih rendah.
“Hal tersebut bisa dibuktikan dengan masih ditemukannya pengendara kendaraan bermotor yang melawan arus lalu lintas, serta menggunakan bak terbuka untuk transportasi mengangkut orang, ini adalah salah satu yang melandasi diadakannya operasi patuh lodaya 2017,” kata Kabagops Polres Purwakarta Kompol Yuswandi, S.H., MH, Selasa (09/05/2017).
Kendati demikian, Yuswandi mengungkapkan pihak Polri sudah cukup berhasil menekan angka kepatuhan berlalu lintas, indikasi keberhasilan POLRI dalam melakukan operasi patuh adalah data jumlah kecelakaan lalu lintas operasi patuh 2016 sebanyak 2.542 kejadian mengalami penyusutan 132 kejadian atau 5% dibandngkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak 2.410 kejadian.
Selanjutnya korban meninggal dunia pada operasi patuh tahun 2016 sebanyak 412 orang mengalami penurunan sebanyak 76 orang atau 18% dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak 488 orang.
Yuswandi menekankan bahwa tujuan dari Operasi Patuh Lodaya 2017 ini adalah terwujudnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, turunnya angka kecelakaan lalu lintas dan mampu menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, berkurangnya titik kemacetan, serta terciptanya kerjasama yang baik antar instansi pemangku kepentingan lalu lintas, dan yang terakhir adalah terwujudnya situasi dan kondisi kamseltibcarlantas yang mantap.
“Saya tegaskan dalam melaksanakan tugas sehari-hari ataupun dalam pelaksanaan operasi patuh ini agar menghindari tindakan pungli, lakukan tugas dan laksanakan Operasi Patuh Lodaya 2017 ini dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat,” tegas Yuswandi. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat