Hari Ini Sinema Tihes Putar Film Perjuangan Buruh Melawan Kekerasan Seksual

JABAR NEWS | BANDUNG – Sinema Tihes kembali menggelar program rutin bulanannya, Film Purnama, dengan tema “Buruh Perempuan Melawan Kekerasan”. Acara bertempat di Galeri Teh Taman Budaya Jawa Barat – Dago Tea House Kota Bandung, pada Jum’at, 12 Mei 2017, pukul 19.00 – 21.00 WIB. Acara gratis dan terbuka untuk umum.

Kali ini, tema kekerasan intim yang dialami buruh perempuan sengaja dipilih dalam pemutaran Film Purnama.

“Untuk turut merayakan Bulan Hari Buruh sekaligus merespons problematika yang masih dihadapi banyak buruh perempuan, Sinema Tihes akan memutar film karya teman-teman buruh di Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) yang berjudul “ANGKA JADI SUARA (The Day The Voices Raised)“,” jelas Mirsi Nira Insani, Ketua Sinema Tihes kepada Jabar News (11/05/2017).

Baca Juga:  Berikut Ramalan Zodiak untuk Gemini Hari Ini

Film ini menceritakan upaya sekelompok perempuan yang tergabung dalam Komite Buruh Perempuan KBN dalam mengatasi pelecehan di tempat kerja. Karena mayoritas perempuan di Komite Buruh Perempuan KBN, pernah bekerja atau masih bekerja di KBN, maka mereka mengenali masalah dengan dekat.

Baca Juga:  Capricorn dan Sagitarius Sama-sama Mengedepankan Logika

Sebagai sebuah komunitas film Jawa Barat, Sinema Tihes secara konsisten memutar karya komunitas-komunitas film di Jawa Barat.

“Hal ini semata-mata didorong oleh cita-cita Sinema Tihes, agar dapat menjadi forum independen yang mampu memberikan ruang bagi komunitas-komunitas film untuk mempresentasikan karyanya, sehingga mereka dapat semakin termotivasi untuk terus bebas berkarya,” ungkpa Mirsi.

Sinema Tihes juga selalu terbuka menerima karya-karya film dari komunitas dan masyarakat umum di Jawa Barat untuk ditayangkan dalam program “Film Purnama”.

Baca Juga:  Ekonomi Kreatif Jadi Fokus Pengembangan Potensi Jabar Selatan

“Tidak ada ketentuan khusus, semua warga Jawa Barat dapat dengan leluasa menitipkan karya filmnya. Akan ada proses kurasi bagi film-film yang akan ditayangkan,” pungkas Mirsi.

Acara pemutaran film tersebut dilanjutkan dengan dialog buruh perempuan bersama FBLP, Perempuan Mahardhika, LBH Bandung, dan P2TP2A Provinsi Jawa Barat. (Yan)

Jabar News | Berita Jawa Barat