JABARNEWS | GARUT – Hasil “Real Count” Komisi Pemilihan Umum kemungkinan berubah. Perubahan itu lantaran proses Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) di KPU belum tuntas karena terkendala teknis.
Hingga saat ini baru 94,13 persen ungkap Komisioner KPUD Garut Lia Juliansih, M.Si. Terdapat 251 TPS yang belum masuk ke dalam proses Situng.
“Jadi untuk hasil Pilkada Garut yang mutlak lebih baik menunggu keputusan pleno KPU,”
ujar Lia pada Minggu, (1/7/2018).
Dikatakannya, hasil Situng KPU pada dasarnya bukan keputusan tetap. Tapi inovasi itu dibuat sekedar informasi awal hasil Pilkada secara cepat.
Hasil Situng didasarkan pada hasil rekap C1 setelah penghitungan suara. Karena waktunya yang mepet jadi kemungkinan kesalahan itu sangat besar. Hasil resminya nanti ditetapkan pada rapat pleno terbuka KPUD Garut.
“Hasing Situng mungkin saja berubah. Pasalnya akan ada koreksi saat rapat pleno. Jadi kalau hasil rapat pleno dengan Situng berbeda itu mungkin saja,” ucapnya .
Dia mencontohkan, dalam scan C1 masih ditemukan kesalahan jumlah. Hal itulah, yang memungkinkan raihan suara Situng dengan keputusan pleno berbeda.
Saat ini, lanjut Lia, di sejumlah kecamatan telah menyelesaikan rapat pleno. Namun masih ada juga PPK yang masih melangsungkan rapat pleno. Meski demikian bila tak ada aral melintang hari ini semua PPK sudah menyelesaikan rapat pleno.
“Sampai saat ini 37 PPK sudah menyelesaikan pleno. Lima Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) lainnya masih melangsungkan pleno,” ungkapnya.
Setidaknya hingga saat ini proses penghitungan suara tak mengalami kendala berarti. Dari 4.719 TPS belum ada satu pun yang terkendala masalah.
“Alhamdulilah bisa berjalan lancar. Nanti tinggal pleno di tingkat Kabupaten. Rencananya, antara tanggal 4-6 Juli 2018,” pungkasnya.
Sementara dari pantauan Jabarnews,salah satu PPK di wilayah Utara Garut yang telah usai mengggelar rapat pleno terbuka adalah PPK Kecamatan Malangbong. Hasilnya paslon satu pasangan H.Rudi Gunawan dan Dr.Helmi Budiman menggungguli lawan-lawannya. (Tgr)
Jabarnews | Berita Jawa Barat