“Oleh karena itu, potensi dua putaran dalam Pilkada Jakarta masih sangat besar,” tegasnya.
Setelah diumumkannya calon resmi gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ahsan mengungkapkan bahwa ada kemungkinan pemilih Anies akan beralih ke Ridwan Kamil sebesar 47 persen. Sementara 58 persen dari pendukung Ahok juga mungkin beralih ke Ridwan Kamil.
“Pramono-Rano harus berhati-hati dalam menyusun strategi kampanye mereka agar bisa memenangkan hati para pemilih swing dan menjaga soliditas tim kampanye,” kata Ahsan.
Di sisi lain, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono juga harus lebih cermat dalam memahami aspirasi warga Jakarta, terutama terkait basis pendukung setia, seperti para penggemar Persija. “RK-Suswono harus serius menyikapi harapan para pemilih untuk memenangkan Pilkada ini,” tambah Ahsan.
Terakhir, Ahsan menyebutkan bahwa beban kerja bagi kedua pasangan calon, baik RK-Suswono maupun Pramono-Rano, akan semakin berat untuk menarik perhatian pendukung Anies dan Ahok.
“Mungkin jika salah satu dari mereka berhasil mengajak Anies untuk menjadi juru kampanye utama, peta elektoral bisa berubah secara signifikan,” tutup Ahsan. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News