JABARNEWS | PURWAKARTA – Di jaman modern seperti sekarang ini, kita tidak lepas dengan yang namanya gadget. Bahkan kita sering mengucapkan dan mendengar istilah gadget.
Penggunaan gadget tidak saja menjadi dominasi orang dewasa, namun saat ini sudah digunakan anak-anak.
Di hadapan puluhan anak-anak Roudatul Atfal (RA) Daarul Amiin Pasar Senen, Kelurahan Purwamekar, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Polres Purwakarta gelar acara Sosialisasi tentang Bahaya Gadget pada usia dini.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Purwakarta, AKP RR Rafeeq Hf mengungkapkan, dirinya perhatikan terhadap anak-anak sekarang bisa dengan mudah mengakses aplikasi dalam gadget.
“Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk menguasai fitur-fitur yang diinginkan nya dalam gadget,” kata Polisi Wanita yang terkenal dengan keramahannya, Kamis (8/2/2018).
Memang disisi lain, lanjut dia, ada beberapa manfaat bagi anak yang sejak dini. Tapi di satu sisi, pemakaian gadget sejak usia dini juga dapat membawa dampak negatif bagi anak-anak, baik bahaya yang langsung kelihatan maupun bahaya yang dampaknya jangka panjang.
“Sebaiknya tidak dikenalkan pada anak usia dini karena memiliki resiko negatif terhadap perkembangan anak. Jika terlalu dini mengenalkan gadget pada anak maka resikonya semakin besar,” ungkapnya.
Waktu kecil, lanjut dia kita pasti pernah merasakan betapa seru dan menyenangkannya bermain petak umpet, gobak sodor, kelereng, dan lain-lain. Asyiknya bermain bersama teman-teman merupakan hal yang selalu ditunggu.
“Namun sekarang ini, tidak jarang kita melihat anak kecil lebih memilih menyibukkan diri dengan bermain tablet dan smartphone. Meski memiliki sejumlah dampak positif, penggunaan gadget pada anak kecil memiliki efek negatif.” papar Polwan berpakat balok 3 di pundaknya.
Ia mengatakan, anak akan lebih rentan terkena gangguan kesehatan mental jika terus memegang gadget. Efek negatif lainnya adalah anak menjadi kurang sopan, bahkan mengusir orang tua saat asyik bermain gadget.
“Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa dampak buruk gadget bagi anak saat ini berada di ambang krisis mental terburuk dalam beberapa tahun terakhir,” pungkas Kasubag Humas Polres Purwakarta. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
