Selain itu, dalam jumlah kecil, etilen oksida sering digunakan sebagai pestisida dan bahan pensteril. Menurut Chemical Safety Facts, etilen oksida adalah senyawa serbaguna yang umumnya digunakan dalam produksi bahan kimia untuk berbagai aplikasi industri dan produk konsumen sehari-hari.
Termasuk sebagai bahan kimia untuk produk pembersih rumah tangga, produk perawatan pribadi, sebagai bahan sterilisasi peralatan medis, hingga alat pelindung diri (APD) para petugas kesehatan.
Kendati demikian, etilen oksida bukan zat yang aman untuk dikonsumsi. Sebab, paparan zat kimia secara berlebih dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Kendati memiliki manfaat sebagai pensteril yang efektif untuk alat-alat kesehatan, namun masih dikutip dari National Cancer Institute, etilen oksida memiliki kemampuan merusak DNA yang berkontribusi sebagai penyebab kanker.
Disebutkan, etilen oksida merupakan zat beracun jika dikonsumsi atau dihirup. Zat ini tak hanya dapat menyebabkan kanker limfoma dan leukimia, tetapi juga dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata jika seseorang terpapar etilen oksida tersebut. (red)