JABARNEWS | PURWAKARTA – Di Hari Pers Nasional (HPN) 2019, puluhan jurnalis Kabupaten Purwakarta yang tergabung dalam Jurnalis Mitra Polres Purwakarta menggelar deklarasi antinarkoba dan menyatakan perang terhadap narkoba, Sabtu (9/2/2019).
Menurut salah satu jurnalis di Purwakarta, Esa Sutarsih, jurnalis Purwakarta berkomitmen mendukung aparat penegak hukum sesuai prinsip negara hukum terhadap setiap pelaku penyalahgunaan narkoba.
“Kami juga sebagai jurnalis Purwakarta selalu tetap menyatakan perang terhadap narkoba dimanapun berada,” kata Esa, di hadapan Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi Aditya Bennyahdi. dan awak media yang ada di Purwakarta.
Tak hanya itu, lanjut dia, para jurnalis Purwakarta akan menggalakan semangat “SAY NO TO DRUGS” di lingkungan para jurnalis maupun di tengah-tengah masyarakat.
“Kami juga selalu mendukung dalam bentuk pemberitaan untuk Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap narkoba (P4GN), demi menjadikan generasi penerus bangsa yang akan terus meningkatkan kapasitas dan prestasi tanpa narkoba,” kata Esa.
Esa menambahkan, perang terhadap narkoba ini merupakan kepedulian jurnalis terhadap generasi penerus bangsa agar terbebas dari bahaya narkoba. Mengingat baru-baru ini cukup banyak generasi muda yang terjerat kasus tersebut.
“Selain itu peran serta masyarakat di lingkungan masing-masing sangat diperlukan dalam mensosialisasikan dampak buruk dari penyalahgunaan narkotika sebagai salah satu bentuk langkah antisipatif terutama peran dari orang tua,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi Aditya Bennyahdi, mengatakan, pihaknya akan terus memaksimalkan pemberantasan narkoba baik itu pemakai maupun pengedar, dari yang kecil maupun skala besar
“Perang terhadap narkoba akan terus berlanjut. Kami tidak pandang bulu. Kami juga terus berupaya mensosialisasikan bahaya narkoba baik di sekolah-sekolah maupun ke lingkup masyarakat dan instansi pemerintahan lainnya. Serta bekerjasama dengan insan media untuk terus mensosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat,” kata Twedi.
Dia mengimbau kepada seluruh warga untuk menjauhi barang haram tersebut dan segera melaporkan apabila ada hal yang mencurigakan terkait permasalahan narkoba.
“Jangan sekali-kali mendekati apalagi sampai mencoba yang namanya narkoba. Karena sekali terjerumus dipastikan bakal sulit lagi untuk kembali. Saya juga sampaikan kepada seluruh warga untuk segera melaporkan kepada kami apabila ada hal yang mencurigakan terkait peredaran narkoba di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
