“Berdasarkan informasi awal, insiden ini bermula ketika sebuah truk tronton yang membawa muatan berat gagal menanjak. Truk tersebut kemudian meluncur mundur dengan kecepatan tinggi dan menabrak bus rombongan santri kami,” jelas Abdurrahman.
Program Pendidikan Tambahan
Abdurrahman menegaskan bahwa kegiatan ke Kampung Inggris bersifat opsional dan hanya diikuti oleh siswa yang berminat. “Ini adalah program sukarela. Oleh karena itu, hanya 40 siswa yang ikut serta dalam rombongan ini,” tambahnya.
Total Korban Kecelakaan
Kepala Polres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyebutkan bahwa total korban dalam kecelakaan tersebut mencapai 48 orang. “Terdapat 40 siswa, enam pendamping, serta sopir dan kernet dalam rombongan bus tersebut,” ujarnya.
Putu juga menegaskan bahwa investigasi akan dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur menggunakan alat Traffic Accident Analysis untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Kejadian ini mengundang perhatian publik dan mendorong pihak terkait untuk meningkatkan keselamatan transportasi selama perjalanan jauh.
Seluruh korban yang selamat kini sedang menjalani perawatan intensif. Sementara keluarga korban meninggal dunia telah dihubungi untuk proses lebih lanjut. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News