JABARNEWS | PANGANDARAN – Kasus penemuan mayat perempuan di Desa Pamotan, Kalipucang, Kabupaten Pangandaran mulai memenui titik terang.
Identitas mayat perempuan yang ditemukan pada Selasa, 19 Oktober 2021 itu akhirnya terungkap.
Berdasatkan hasil identifikasi pihak kepolisian, mayat perempuan tersebut bernama Ai Nurlaela (45) warga Gunung Ceuri RT 13 RW 04, Paseh, Kota Tasikmalaya. Ai diduga menjadi korban pembunuhan.
Baca Juga: Meningkatkan Kesehatan Pencernaan, Lakukan Cara Ini
Kapolsek Kalipuncang Iptu Iman Sudirman mengatakan, pihak kepolisian hingga saat ini belum bisa mengungkap pelaku dan juga motifnya.
“Untuk identitas sudah kita identifikasi namanya, korban berasal dari Kota Tasik,” kata Iptu Iman Sudirman, Kamis, 21 Oktober 2021.
Dia juga mee=negaskan bahwa korban diduga kuat merupakan korban pembunuhan. “Kita menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, terutama di bagian kepala belakang seperti bekas benturan,” tuturnya.
Baca Juga: Perempuan Bermental Baja Dan Cantik, Ini Ciri-cirinya
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Pamotan geger dengan penemuan sesosok mayat perempuan di jalan menuju kampung Ciawitali.
Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan, dengan beberapa luka dan bercak darah. Wajah korban juga ditutupi kantong plastik warna hitam.
Korban yang memiliki badan gemuk ini memakai celana jeans dan jaket warna biru dongker.
Baca Juga: Basarnas Masih Cari Wisatawan yang Hilang Digulung Ombak di Pantai Karang Naya Sukabumi
Baca Juga: Ramalan Zodiak 22 Oktober 2021: Selamat! Ada yang Mendapatkan Kabar Baik Seputar Karir
Saat ditemukan warga, kondisi pakaiannya tersingkap sehingga pakaian dalam korban berwarna hijau terlihat.***