JABARNEWS | BANDUNG – Tahun baru merupakan tahun yang bisa dibilang dengan harapan baru, apalagi bagi kalian para pasangan baru yang ingin cepat mendapatkan momongan di tahun 2021 ini.
Memiliki buah hati pastinya menjadi cita-cita bagi semua pasangan suami istri yang baru menikah. Anak adalah karunia atau titipan yang Allah berikan kepada setiap para orang tua. Menumbuhkan anak yang menjadi generasi yang berbudi luhur, berahklakul karimah menjadi anak sholih sholihah merupakan PR bagi para orang tua.
Berikut adalah beberapa cara agar pasangan bisa cepat hamil dan mempunyai anak yang dilansir dari alodokter.com:
Pertama, melakukan berhubungan intim secara teratur. Berhubungan intim secara rutin tanpa kondom atau alat kontrasepsi merupakan langkah utama agar anda bisa cepat hamil.
Namun, untuk meningkatkan terjadinya pembuahan dan menciptakan kehamilan, Anda dan pasangan disarankan untuk berhubungan intim saat sedang memasuki masa ovulasi.
Kedua, Jjlani pola hidup sehat. Gaya hidup sehat sangat penting bagi anda dan pasangan terapkan guna meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Berikut ini adalah pola hidup sehat yang perlu Anda dan pasangan jalani:
- Jaga berat badan agar tetap ideal dengan berolahraga secara teratur, tetapi hindari olahraga berlebihan karena justru dapat mengganggu kesuburan.
- Konsumsi makanan bernutrisi seperti ikan, daging, sayuran, dan kacang-kacangan
- Batasi konsumsi kafein hingga tidak lebih dari 200 miligram per hari atau setara dengan 1 cangkir kopi dan 2 cangkir teh.
- Cukupi waktu istirahat, yaitu dengan tidur selama 7–9 jam setiap malam.
Ketiga, Konsumsi suplemen atau makanan yang mengandung asam folat. Setiap wanita yang sedang merencanakan kehamilan disarankan untuk mengonsumsi 400–600 mikrogram asam folat per hari.
Asam folat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin serta mencegah janin terlahir cacat. Tak hanya itu, nutrisi yang satu ini juga diketahui berperan penting untuk meningkatkan kesuburan.
Keempat. Hentikan kebiasaan tertentu. Hindari hal-hal atau kebiasaan yang dapat mengganggu dan berbahaya saat Anda dan pasangan merencanakan kehamilan. Kebiasaan tersebut meliputi:
- Merokok atau menghirup asap rokok
- Mengonsumsi minuman keras dan menggunakan obat terlarang.
- Membatasi asupan vitamin A, misalnya dari suplemen dan hati sapi atau ayam.
- Mengonsumsi daging, ikan, dan telur yang belum matang, karena berisiko mengandung bakteri, virus, atau parasit penyebab penyakit infeksi.
- Menghindari konsumsi susu yang tidak terpasteurisasi dan ikan yang banyak mengandung merkuri seperti ikan salmon, tuna, dan tongkol.
Kelima, lakukan cek kesehatan secara rutin dan imunisasi. Setiap pasangan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sebelum memulai program hamil.
Hal ini penting dilakukan agar dokter dapat mendeteksi apakah Anda atau pasangan memiliki penyakit tertentu yang dapat mengganggu kesuburan dan membahayakan janin, seperti hepatitis B, HIV, sifilis, dan toksoplasmosis.
Penulis: Muhammad Amaludin