Ini Alasan Kurang Tidur Sering Menyebabkan Sakit Kepala

Gangguan tidur bisa dialami anak-anak hingga orang dewasa. (foto: istimewa)

Hipotalamus memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh, seperti mengatur suhu tubuh, rasa lapar, detak jantung, dan pola tidur-bangun.

Penelitian menunjukkan bahwa masalah pada hipotalamus dapat mengganggu pola tidur dan berkontribusi pada gangguan sakit kepala, termasuk migrain dan sakit kepala tegang.

Penting untuk diingat bahwa beberapa orang lebih rentan mengalami sakit kepala akibat kurang tidur, terutama mereka yang menderita migrain kronis, gangguan tidur, atau stres kronis.

Baca Juga:  DPR Yakin Jika Presiden Berikan Amnesti Baiq Nuril

Sebagaimana yang dilansir oleh Health, tidur yang cukup memiliki dampak besar pada kesehatan kita. “Banyak aspek yang sering diabaikan dapat dipengaruhi oleh tidur,” kata Dr. Raymonde Jean, direktur pengobatan tidur dan perawatan kritis di St. Luke’s-Roosevelt Hospital Center di New York City.

Baca Juga:  Tips untuk Memulai Seminggu dengan Semangat

“Tidur yang berkualitas tinggi dapat memberikan dampak besar pada kesehatan Anda,” tambahnya. Manfaat tidur malam yang cukup, seperti yang disarankan oleh Healthline, meliputi:

  • Membantu mengatur berat badan.
  • Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.
  • Meningkatkan performa atletik.
  • Mendukung kesehatan jantung.
  • Mengontrol metabolisme gula darah.
  • Mengurangi stres dan mencegah depresi.
  • Meningkatkan mood.
  • Mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat.
  • Mengurangi risiko peradangan. Peradangan berkaitan dengan penyakit jantung, stroke, diabetes, radang sendi, dan penuaan dini.
Baca Juga:  Awas Penyakit Ini Mengintai Orang Yang Kurang Tidur

(red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News