“Anda juga bisa mencoba untuk menghindari ngemil, terutama pada makanan berkalori tinggi seperti keripik dan coklat. Semua tindakan ini dapat membantu mengelola risiko Anda terkena penyakit jantung koroner dengan lebih baik,” ujarnya.
Gejala penyakit jantung koroner yang paling umum adalah nyeri dada (angina) dan sesak napas. Ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal BMC Medicine, para peneliti menghitung bahwa 11% kasus penyakit jantung koroner dapat dicegah jika orang menonton TV kurang dari satu jam setiap hari, tetapi mereka menemukan orang yang menggunakan komputer tidak memiliki risiko yang jelas.
Mereka menggunakan data dari studi Biobank Inggris pada 373.026 orang dan juga melihat kerentanan genetik terhadap penyakit jantung. Tim meneliti perbedaan antara orang yang menonton TV dan menggunakan komputer untuk bersantai dengan menilai jawaban mereka atas kuesioner.
Temuan selama 13 tahun tindak lanjut menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan lebih dari empat jam menonton TV sehari, ada kemungkinan 16% lebih rendah terkena penyakit jantung koroner jika orang menonton kurang dari satu jam sehari, terlepas dari risiko genetik.