Lebih lanjut Suparno menjelaskan, informasi sementara yang diterimanya, titik awal api berasal dari baterai yang meledak usai terkena gesekan.
“Awal yang informasinya pergantian pekerjaan baterai di panel listrik. Tadi sempat nyala api, tadi aman pakai APAR. Ini barusan datang lagi, nyala lagi, asapnya tebal sekarang ini,” jelas Suparno.
Antisipasi kebakaran kembali terulang, petugas Dampak langsung menyusuri titik utama sumber api di lokasi kebakaran.
“Cuma baru ketahuan asapnya doang belum ketemu titik apinya. Iya (tidak terlihat), mungkin di kabel,” tandasnya. (red)