Posisi tersebut diikuti oleh Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris dengan masing-masing sekitar 2 ribu kasus. Sebagian besar posisi teratas didominasi oleh negara di Benua Eropa dan Amerika.
Menariknya, angka kasus di negara non-endemik kini justru ditemukan lebih besar dibandingkan negara endemik seperti Kamerun, Republik Demokratik Kongo, dan Nigeria.
Hingga saat ini, Indonesia sendiri belum melaporkan ditemukannya kasus cacar monyet. Namun, negara terdekat seperti Singapura telah melaporkan sebanyak enam kasus.
Seperti diketahui, cacar monyet merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus langka Monkeypox. Penyakit ini memicu seperti demam hingga timbulnya ruam secara bertahap.
Ruam biasanya akan mulai muncul di area wajah, yang kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Ruam akan berubah menjadi lesi dan pecah hingga menimbulkan luka berair.
Berikut daftar negara dengan jumlah kasus cacar monyet tertinggi saat ini.
- Spanyol 3.125 kasus
- Amerika Serikat 2.890 kasus
- Jerman 2.268 kasus
- Inggris 2.208 kasus
- Prancis 1.567 kasus
- Belanda 712 kasus
- Kanada 681 kasus
- Brasil 592 kasus
- Portugal 588 kasus
- Italia 407 kasus
- Belgia 311 kasus
- Swiss 216 kasus
- Peru 143 kasus
- Republik Demokratik Kongo 107 kasus
- Israel 107 kasus
(red)
sumber: CNN Indonesia